Kampus Berdampak - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, hadir dalam Konferensi Pendidikan In...
Kampus Berdampak - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, hadir dalam Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) yang diselenggarakan oleh Lingkar Daerah Belajar (LDB) bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Konferensi ini menjadi ruang temu para penggerak pendidikan untuk mendorong keberlanjutan sistem pendidikan yang inklusif dan berpihak kepada anak.
Konferensi mengangkat tema “Berdaya Bersama untuk Keberlanjutan Pendidikan yang Berpihak Kepada Anak” dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kepala daerah, guru, dosen, mahasiswa, hingga kementerian dan lembaga. Lebih dari 60 kabupaten/kota dari 14 provinsi tergabung dalam jaringan LDB yang aktif mengupayakan perubahan nyata di daerah masing-masing.
Dalam sambutannya, Menteri Brian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan nasional. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, sektor industri, dan komunitas adalah kunci untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang merata, berkelanjutan, dan menjangkau hingga wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sendiri telah menjalankan berbagai program afirmatif, seperti KIP-Kuliah dan penguatan riset terapan oleh mahasiswa dan dosen yang berorientasi pada kebutuhan daerah. Menurut Menteri Brian, kebijakan yang berpihak serta pemanfaatan teknologi harus menjadi alat utama untuk memastikan semua anak bangsa dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam menciptakan guru yang inovatif dan berdampak. Ia mengajak agar riset-riset di bidang pendidikan dan keguruan lebih didorong dan dikembangkan di lingkungan LPTK.
“LPTK bukan kelas dua. Kita ingin menjadikannya sebagai pusat lahirnya inovasi dan pemikiran baru dalam pendidikan,” tegas Menteri Brian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyampaikan bahwa pendekatan yang berpihak kepada anak menuntut sinergi antarsektor dan mitra pendidikan. Tujuannya adalah membangun kebijakan dan praktik pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan dan potensi anak, tanpa diskriminasi, dan berkelanjutan.
Konferensi ini turut dihadiri oleh Dewan Penasihat LDB, Najelaa Shihab, serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Partisipasi dari peserta didik dan mahasiswa menjadikan forum ini sebagai wadah yang inklusif untuk menyuarakan masa depan pendidikan dari berbagai perspektif.
Melalui forum ini, seluruh pihak diajak untuk memperkuat gerakan bersama menuju pendidikan yang berkeadilan, transformatif, dan berkelanjutan, sebagai fondasi membangun masa depan bangsa.
Shopping Tags: Kesehatan, Aksesoris Pakaian, Elektronik, Pakaian Pria, Sepatu Pria, Aksesoris & Mobile, Pakaian Muslim, Tas Wanita, Tas Perempuan, Pakaian Wanita, Makanan & Minuman, Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Jam Tangan, Elektronik, Food & Beverages, Kecantikan & Perawatan, Koleksi & Hobi, Ibu & Bayi, Bayi & Pakaian Anak, Electronics, Fotografi, Home & Living, Sport & Outdoor, Buku & Alat Tulis, Hobby & Collections, Automotive, Otomotif, Stationary & Accessories, Komputer dan Aksesoris
Tidak ada komentar