Kampus Berdampak - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) resmi memperkenalkan program strategis bertaju...
Dirjen Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, menjelaskan bahwa “Kampus Berdampak” dirancang untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. "Kampus bukan lagi sekadar mencetak lulusan atau menghasilkan jurnal ilmiah, tapi juga menjadi pusat solusi atas berbagai masalah sosial, serta penggerak inovasi ekonomi dan sosial yang berkelanjutan," ujarnya dalam acara Ngopi Bareng Kemendiktisaintek di Jakarta.
Apa Itu “Kampus Berdampak”?
Secara sederhana, Kampus Berdampak adalah perguruan tinggi yang tak hanya menciptakan pengetahuan baru atau menghasilkan lulusan, tetapi juga mampu mengubah kehidupan masyarakat melalui penerapan ilmu secara langsung. Program ini menekankan pentingnya sinergi antar empat elemen — akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat — dalam kerangka quadruple helix.
Melalui kolaborasi ini, kampus didorong untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mampu mendukung target nasional, termasuk target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% seperti yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Harapannya, kampus bisa menjadi motor inovasi yang menciptakan solusi nyata di tengah masyarakat,” kata Khairul.
Empat Tahapan Evolusi Perguruan Tinggi
Dalam konteks pengembangan, Khairul juga menjelaskan bahwa perguruan tinggi saat ini diharapkan segera bertransformasi ke tahap University 4.0, dengan rincian sebagai berikut:
- Perguruan Tinggi 1.0 – Berfokus pada pengajaran dan transfer ilmu.
- Perguruan Tinggi 2.0 – Menambahkan unsur riset dan inovasi.
- Perguruan Tinggi 3.0 – Menekankan komersialisasi hasil riset dan dampak ekonomi.
- Perguruan Tinggi 4.0 – Berfokus pada transformasi sosial, keberlanjutan, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kami di Ditjen Dikti ingin mendorong agar kampus-kampus Indonesia bisa berkembang dari tahapan 1.0 hingga 4.0,” jelas Khairul.
Arah Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045
Melalui program Kampus Berdampak, Kemendiktisaintek optimis bahwa perguruan tinggi di Indonesia dapat memainkan peran strategis dalam mempercepat kemajuan bangsa. Kunci keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045 adalah kampus yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat luas.
Tidak ada komentar