Kampus Berdampak - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan pentingnya peran pergurua...
Kampus Berdampak - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan riset teknologi inklusif yang dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan nasional. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Celebrating Women in the AI Era dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025 di Binus University, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4).
Dalam sambutannya, Direktur Kelembagaan Kemdiktisaintek, Mukhamad Najib, menjelaskan bahwa kontribusi pendidikan tinggi melalui penelitian dan pengabdian masyarakat sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Ia menekankan bahwa perguruan tinggi harus terus meningkatkan kualitasnya dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Senada dengan itu, Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Karlisa Priandana, menegaskan bahwa kementerian aktif mendorong partisipasi perempuan dalam riset dan inovasi. Hal ini dilakukan melalui pengembangan program riset yang inklusif dan berkeadilan, serta dukungan terhadap peran perempuan sebagai teladan dalam mempercepat perubahan budaya institusional di lembaga riset. Kerja sama dengan komunitas profesional seperti Binus SheCodes Society, IEEE Women in Engineering Indonesia, Indonesia AI Society, serta Rumah Atsiri Indonesia juga turut diperkuat.
Dalam diskusi panel bertema Breaking Barriers in Tech: A Gender-Inclusive Perspective, Direktur Karlisa menyampaikan beberapa strategi untuk menyelaraskan riset dengan kebutuhan masyarakat. Strategi tersebut antara lain integrasi kebutuhan nyata dalam strategi riset, kolaborasi lintas stakeholder, membangun konsorsium penelitian, serta penguatan dan pengembangan talenta riset. Ia menambahkan bahwa riset harus diarahkan berdasarkan masalah, dengan menentukan terlebih dahulu prioritas nasional sebelum dana riset dialokasikan untuk mencari penyelesaian masalah tersebut.
Lebih lanjut, Direktur Karlisa mengungkapkan bahwa dalam rangka memperkuat riset di sektor-sektor prioritas seperti ketahanan pangan, Kemdiktisaintek mengembangkan program pembinaan talenta riset berbasis masalah nyata dan mendorong kolaborasi lintas disiplin untuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) secara strategis di sektor pertanian. Selain itu, kementerian juga membangun ekosistem yang inklusif melalui pelibatan perempuan, penyandang disabilitas, dan peneliti dari daerah 3T.
Dalam mendukung kolaborasi lintas stakeholder untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nasional, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek telah mencanangkan pembangunan beberapa konsorsium seperti Konsorsium Ketahanan Pangan dan Konsorsium AI in Health. Untuk konsorsium ketahanan pangan, Kemdiktisaintek akan melibatkan 40 perguruan tinggi yang memiliki program studi pertanian, pelaku industri pertanian, dan komunitas petani, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Konsorsium ketahanan pangan ini akan menjadi platform kolaboratif dalam merespons tantangan pangan nasional secara terintegrasi, dengan semua stakeholder berperan di dalamnya.
Direktur Karlisa menambahkan bahwa talenta riset di perguruan tinggi, termasuk dosen, peneliti, dan mahasiswa pascasarjana, merupakan kunci untuk mendukung kemajuan penelitian di Indonesia. Oleh karena itu, Kemdiktisaintek mendukung penguatan dan pengembangan talenta riset melalui program-program seperti pendanaan dengan skema yang inklusif, pelatihan-pelatihan digital, pembangunan ekosistem industri berbasis riset, dan pembangunan talenta melalui pendidikan di perguruan tinggi.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perguruan tinggi di Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam menjawab tantangan pembangunan nasional dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Shopping Tags: Kesehatan, Aksesoris Pakaian, Elektronik, Pakaian Pria, Sepatu Pria, Aksesoris & Mobile, Pakaian Muslim, Tas Wanita, Tas Perempuan, Pakaian Wanita, Makanan & Minuman, Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Jam Tangan, Elektronik, Food & Beverages, Kecantikan & Perawatan, Koleksi & Hobi, Ibu & Bayi, Bayi & Pakaian Anak, Electronics, Fotografi, Home & Living, Sport & Outdoor, Buku & Alat Tulis, Hobby & Collections, Automotive, Otomotif, Stationary & Accessories, Komputer dan Aksesoris
Tidak ada komentar