Kampus Berdampak - Banyak orang hari ini hidup dalam siklus yang menyesakkan: gaji pas-pasan, tagihan datang terus, kerja 9 to 5 tapi tet...
Bukan lari dari tanggung jawab, tapi memberi ruang untuk berpikir ulang tentang hidup. Ketika rutinitas sudah tak lagi sehat, dan masa depan justru bikin cemas, mengambil langkah keluar dari zona nyaman bisa menjadi bentuk perlawanan paling sehat. Dan kabar baiknya: kabur itu bisa legal, produktif, bahkan bisa sambil dapat penghasilan.
Salah satu pilihan realistis dan legal adalah melalui Working Holiday Visa (WHV)—program yang memungkinkan kita tinggal dan bekerja di negara maju seperti Australia hingga satu tahun, bahkan bisa diperpanjang hingga tahun ketiga. Program ini bukan hanya tentang jalan-jalan, tapi tentang reset mental, belajar skill baru, dan menabung tanpa tekanan sosial seperti di kampung halaman.
Banyak yang sudah melakukannya. Mereka awalnya hanya berniat kabur sebentar, ternyata menemukan kehidupan baru yang lebih bermakna. Di sana, mereka bekerja di cafe, memetik buah, membersihkan hotel, atau bahkan jadi barista sambil belajar hidup mandiri. Dengan upah yang jauh di atas UMR Indonesia, banyak yang bisa menabung sambil tetap punya waktu menikmati hidup.
Mereka yang memilih kabur aja dulu juga menemukan satu hal penting: hidup tak harus selalu disusun dalam urutan ideal ala masyarakat. Tidak apa-apa menunda pernikahan, tidak masalah mulai dari nol di tempat baru, dan tidak perlu malu bekerja kasar—selama itu membuatmu bahagia dan sehat secara mental.
Yang penting adalah keberanian untuk memutuskan: cukup sudah hidup penuh tekanan. Kita semua berhak rehat dari ekspektasi sosial yang menyesakkan, dan memilih hidup yang lebih jujur pada diri sendiri.
Program seperti WHV bukan sekadar pelarian, tapi kesempatan untuk melihat dunia lebih luas, membangun jejaring global, dan mungkin saja menemukan versi dirimu yang belum pernah muncul sebelumnya.
Memilih untuk kabur aja dulu bukan kelemahan, tapi strategi. Kadang, justru dari “menepi” itulah kita bisa melihat peta hidup dengan lebih jernih. Dunia terlalu luas untuk ditaklukkan dari balik meja kantor yang sama tiap hari. Jika kamu merasa hidup stagnan, mungkin saatnya mengambil jeda—bukan untuk lari, tapi untuk kembali dengan versi diri yang lebih kuat.
📌 Kamu tidak harus punya semua jawaban sekarang. Tapi kamu bisa mulai dari satu langkah kecil: keluar, eksplorasi, dan beri dirimu ruang untuk hidup kembali. Baca Selengkapnya
Tidak ada komentar