Kampus Berdampak - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto , meresmikan Gedung 1A dan 1B di Uni...
Kampus Berdampak - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, meresmikan Gedung 1A dan 1B di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Acara ini menjadi simbol kolaborasi strategis antara Indonesia dan Arab Saudi dalam penguatan infrastruktur pendidikan tinggi nasional.
Gedung tersebut dibangun melalui kemitraan dengan Saudi Fund for Development (SFD), sebagai bagian dari kontribusi Pemerintah Arab Saudi terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia. Dalam sambutannya, Menteri Brian menekankan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga representasi kemitraan global yang berdampak nyata bagi masa depan pendidikan tinggi di Tanah Air.
Rektor UNJ, Komarudin, menjelaskan bahwa gedung baru ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam mengembangkan inovasi dan dampak kelembagaan. Ia menegaskan bahwa pembangunan dilakukan dengan prinsip berkelanjutan dan humanis, mengutamakan aksesibilitas dan konektivitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.
Kolaborasi ini turut mendapat dukungan penuh dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah H. Amodi, yang menyampaikan harapan agar gedung ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia. Senada, CEO SFD, Sultan Abdulrahman Al-Marshad, berharap kerja sama ini menjadi awal dari rangkaian proyek produktif yang mendorong mahasiswa Indonesia mampu berdaya saing secara global.
Dalam pernyataan penutupnya, Menteri Brian menyoroti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan mitra internasional seperti ini menjadi model ideal pembangunan pendidikan tinggi. Ia meyakini bahwa kerja bersama lintas sektor dan negara akan menjadi kunci utama menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.
“Inilah esensi kolaborasi,” ujarnya. “Tidak ada yang tak mungkin jika kita bersatu untuk memajukan bangsa.”
Tidak ada komentar