Kampus Berdampak - Pada Jumat, 12 April 2025, pertemuan strategis antara Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Pemerintah Kabupaten Sumedan...
Kampus Berdampak - Pada Jumat, 12 April 2025, pertemuan strategis antara Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Pemerintah Kabupaten Sumedang digelar di Gedung Negara, Sumedang, sebagai bentuk penguatan kerja sama antara dunia akademik dan pemerintahan daerah. Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, bersama jajaran wakil rektor, bertatap muka langsung dengan Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, guna membahas berbagai potensi kolaborasi program yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat—sejalan dengan semangat Diktisaintek Berdampak.
Dalam diskusi tersebut, Rektor Unpad menyampaikan kesiapan kampusnya untuk berkontribusi melalui kajian ilmiah yang berbasis kebutuhan daerah. Ia menyebutkan bahwa Unpad memiliki banyak pakar di berbagai bidang yang siap terlibat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat Sumedang, mulai dari tata kelola lingkungan, penanganan sampah, hingga pengembangan kawasan perkotaan—semua terinspirasi oleh visi Diktisaintek Berdampak.
Salah satu program unggulan yang disoroti adalah pengolahan sampah berbasis perubahan perilaku masyarakat. Unpad tengah mengembangkan sistem manajemen sampah skala besar yang tidak hanya menampung sampah kampus, tetapi juga terbuka untuk masyarakat Jatinangor. Program ini mengedepankan konsep zero waste food, sebagai bagian dari langkah konkret menuju Diktisaintek Berdampak.
Melalui pertemuan ini, Rektor berharap agar informasi lebih dalam mengenai kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah dapat diperoleh, sehingga riset dan pengabdian yang dilakukan Unpad menjadi lebih tepat sasaran. Ia juga menambahkan pentingnya keterlibatan Unpad dalam memberikan masukan komprehensif pada isu-isu seperti kriminalitas dan pengembangan wilayah perkotaan di Jatinangor, memperkuat arah transformasi menuju Diktisaintek Berdampak.
Bupati Sumedang menyambut baik rencana-rencana tersebut dan menilai bahwa kerja sama selama ini dengan Unpad telah memberikan hasil yang positif. Ia berharap agar Sumedang dapat menjadi laboratorium sosial bagi hilirisasi riset Unpad, sehingga solusi berbasis ilmu dapat diterapkan langsung di lapangan sebagai wujud nyata dari Diktisaintek Berdampak.
Tidak ada komentar